TIPE DATA DAN OPERATOR {PD}

   


TIPE DATA 

Assalamualaikum wr wb dlam blog ini saya akan menjelaskan tentang tipe data dan operator

           Dalam membuat algoritme yang menjadi cetak biru alir program yang kelak akan dikonversikan ke dalan senuah kode bahasa pemograman pasti akan membutuhkan tipe data.
           Tipe data dalah sebuah karakter atau jenis dari objek yang memiliki jangkauan nilai memori dalam komputer.pemanggilan tipre data di gunakan untuk memanipulasi sebuah objek yang di wakili oleh variabel dan konstanta. variabel adalah nama benntukan yang di buat oleh program dengan ketentuan :
  • Diawali dengan karakter bukan angka numerik 
  • Dapat berupa gabungan antara karakter dan angka numerik 
  • Tidak boleh menggunakan spasi
1.tipe data sederhana {prefenided data type}

        a.jenis bilangan bulat 
              
              Karakteristik utama bilangan bulat adalah nilai numerik yang tidak mengandung pecahan desimal seperti 12,10,dan 13.setiap tipe data yang termasuk jenis bilangan bulat memiliki kapasitas penyimpana memori komputer sehingga sangat berpengaruh terhadap jangkauan nilai yang dapat digunakan.sebagai contoh,tipe data byte membutuhkan kapasitas memori sebesar 1 byte,dimana 1 byte = 8 bit memori.setelah dilakukan konversi biner ke desimal, 8 byte memori =225 desimal. Tipe data byte memiliki jangkauan [range] data maksimal 225 desimal.

               Tipe jenis data bilangan bulat :
       
Tipe Data
Memori
Jangkauan(Range)
Byte
Unsigned 8 bit
0…225
Shortint
Signed 8 bit
-128…127
Word
Unsigned 16 bit
0…65535
Integer
Signed 16 bit
-32768…32767
Longint
Signed 32 bit
-2147483648…2147483648
b.    
       jenis bilangan real 

Ciri khas bilangan real adalah “bilangan yang dapat mengandung nilai pecahan dalam decimal.” Sebagai contoh 2.45. nilai pecahan decimal dalam pemrograman diawali tanda titik “.” Setelah nilai bilangan bulat. Table dibawah ini menunjukkan beberapa tipe data berjenis bilangan real.
Tipe Data
Memori
Jangkauan
Single
4 byte
1.5x10-45…3.4x1038
Double
8 byte
5.0x10-324…1.7x10308
Real
6 byte
2.9x10-39…1.7x1038
Extended
10 byte
3.4x10-4932…1.1x104932
c.       
J     jenis bilangan logika

Tipe data yang lebih dikenal sebagai nilai data boolear hanya memiliki dua data, yaitu true dan false. Nilai true diwakili angka 1,sedangkan nilai false diwakili angka 0.
d.      Jenis data karakter

,proses penetapan variabel memiliki nilai data karakter adalah selalu diapit dengan tanda petik satu. Karakter kosong atau null mempunyai panjang karakter nol dengan bentuk karakter ‘ ‘. Perhatikan contoh penulisan berikut,
Deklarasi
            X=char{variabel x bertipe data character}
Algoritma
            X<- ‘z’

e.    Jenis data string

“Tipe data ini merupakan deretan atau gabungan beberapa karakter sehingga membentuk sebuah kalimat”. Perhatikan contoh berikut
Deklarasi

            X=string{variabel x bertipe data string Algoritma}
            X<- ‘Andi Novianto’ {nilai data variabel x adalah string ‘Andi Novianto’}

2.Tipe Data Bentukan (User-Defined Type)

Tipe ini merupakan sebuah tipe data yang terbentuk dari gabungan dari beberapa tipe data sederhana seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Ada dua jenis tipe data bentukan,yakni tipe data dengan nama baru dan tipe data terstruktur.



    OPERATOR 


istilah operator dalam bahasa kehidupan sehari hari merupakan seorang pelayan yang bertugas melakukan layanan tertentu terhadap pelanggaran.namun dalam hal algoritme dan pemograman operator merupakan sebuah simbol operasi tertentu dalam melakukan sebuah operasi data.data yang di operasikan oleh operator di sebut sebagai operand.perlakuan operator terhadap sebuah operand lainnya menghasilkan nilai data bar yang di sebut sebagai operasi.

Jenis Operator

  • Operator Assignment
  • Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable.
    contoh: A=5

     artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda = dikenal d
  • engan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable, sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya.

  • Operator Majemuk 
 Dalam C++, operasi aritmatika dapat disederhanakan penulisannya dengan format penulisan operator majemuk

  • Operator Penambah dan Pengurang
Sebagai penyederhanaan, juga dapat digunakan operator penambah (increment) dan pengurang (decrement).

Contoh : A+1   →  A+=1   →  A++

-  Peletakkan “++” atau “--” dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel.
contoh codingan operator increment 


hasil runnya :


contoh coding decrement :


hasil runnya:




  • Operator Relasi

- Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.
- Hasil perbandingan: nilai 1 (True) dan 0 (False)

- Berikut Tabel Operator Relasi
contoh codingan Operator Relasi


hasil runnya :


  • Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi.
 Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) dan 0 (False)
Tabel Operator Logika 



contoh codingan Operator Logika


hasil runnya :



assalamualaikum wr wb 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIMKOMDIG (CMD dan FLOWCHART)

cara membuat pogam tipe data dan opeator